Jenis pembiayaan dikelompokkan berdasarkan penggunaan dan jangka waktunya.
Saat ini, telah banyak jenis pembiayaan yang disediakan oleh berbagai lembaga keuangan dan bisa Sobat OCBC NISP manfaatkan sesuai kebutuhan.
Salah satu hal yang membuat seseorang melakukan pengajuan pembiayaan adalah ketika membutuhkan dukungan dana sebagai modal usaha.
Namun sebenarnya, pembiayaan juga bisa digunakan untuk membeli aset seperti rumah, tanah, maupun barang konsumtif.
Nah, untuk memahami lebih banyak terkait jenis-jenis pembiayaan, yuk simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut!
Pembiayaan adalah suatu bentuk fasilitas keuangan yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan keuangan seseorang atau perusahaan.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 7 tahun 1992, pembiayaan diartikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dianggap setara, yang didasarkan pada kesepakatan pinjaman antara bank dan nasabah.
Pinjaman ini harus dilunasi setelah jangka waktu tertentu, ditambah dengan bunga, imbalan, atau pembagian hasil antara bank dan nasabah.
Pada umumnya, pembiayaan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membeli barang atau jasa, investasi, modal kerja, atau bahkan membayar hutang.
Dengan kata lain, pembiayaan adalah sumber pendanaan untuk mendukung aktivitas nasabah yang telah direncanakan, baik dilakukan oleh diri sendiri maupun orang lain.
Adapun beberapa manfaat pembiayaan, di antaranya adalah:
Pembiayaan dapat membantu memenuhi kebutuhan keuangan yang tidak dapat dipenuhi dengan modal sendiri.
Pembiayaan dapat membantu proses pengadaan dana yang dibutuhkan, sehingga dapat mempercepat investasi atau pembelian barang.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Masalah Keuangan yang Memusingkan, Simak!
Adanya pembiayaan, membantu seseorang atau perusahaan dapat memiliki kemampuan investasi yang lebih besar, karena tidak terbatas oleh modal sendiri.
Jenis-jenis pembiayaan dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya, yaitu:
Jenis pembiayaan konsumen digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, seperti membeli mobil, elektronik, atau perabotan.
Jenis pembiayaan investasi digunakan investor untuk investasi properti, saham, atau reksadana.
Jenis pembiayaan modal kerja digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran gaji karyawan.
Selanjutnya, pembiayaan juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya, yaitu:
Pembiayaan jangka pendek digunakan untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang harus segera dipenuhi, seperti membayar tagihan atau membeli bahan baku.
Pembiayaan jangka menengah digunakan untuk membiayai proyek atau investasi dengan jangka waktu kurang dari 5 tahun.
Pembiayaan jangka panjang digunakan untuk membiayai proyek atau investasi dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun.
Baca juga: 10+ Jenis Utang dan Masing-Masing Pengertiannya Lengkap
Kemudian, pembiayaan juga dapat dibedakan berdasarkan jangka waktu, di antaranya adalah:
Pembiayaan tanpa jaminan adalah pembiayaan yang tidak memerlukan jaminan dari peminjam. Namun, bunga yang dikenakan pada pembiayaan ini biasanya lebih tinggi.
Pembiayaan dengan jaminan adalah pembiayaan yang memerlukan jaminan dari peminjam, seperti rumah atau kendaraan.
Bunga yang dikenakan pada pembiayaan ini biasanya lebih rendah dibandingkan dengan pembiayaan tanpa jaminan.
Pembiayaan mikro adalah pembiayaan yang diberikan kepada individu atau usaha kecil dengan jumlah pinjaman relatif kecil dan jangka waktu pendek.
Pembiayaan syariah adalah pembiayaan yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam, seperti adanya pembagian keuntungan dan kerugian antara pemberi dengan penerima.
Pembiayaan multiguna adalah pembiayaan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk membeli barang, investasi, atau modal kerja.
Jenis pembiayaan yang terakhir adalah berdasarkan tujuan, yaitu:
Pembiayaan konsumsi adalah pembiayaan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, seperti membeli kendaraan pribadi, renovasi rumah, liburan, dan lainnya.
Pembiayaan jenis ini biasanya diberikan dalam bentuk pinjaman konsumsi atau kartu kredit.
Baca juga: Daya Beli Masyarakat Menurun Karena Inflasi, Apa Dampaknya?
Pembiayaan produktif adalah pembiayaan yang diberikan untuk keperluan usaha atau investasi, seperti pembelian mesin, modal kerja, atau pembangunan gedung usaha.
Jenis pembiayaan ini biasanya diberikan dalam bentuk kredit usaha atau pembiayaan investasi.
Dalam memilih jenis pembiayaan yang tepat, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan kebutuhan keuangan Anda.
Jika Anda membutuhkan pembiayaan untuk keperluan konsumsi, pastikan Anda mempertimbangkan kemampuan untuk membayar cicilan dan bunga yang dikenakan.
Sementara itu, jika membutuhkan pembiayaan keperluan usaha, pastikan Anda sudah mematangkan rencana usaha dan jaminan yang cukup untuk mendapatkan persetujuan pembiayaan.
Itulah beberapa jenis pembiayaan yang bisa Sobat OCBC NISP pilih ketika membutuhkan modal bisnis, dana pendidikan, keperluan darurat, dan lainnya.
Apabila membutuhkan modal untuk bisnis, Anda bisa memanfaatkan layanan pembiayaan dari Bank OCBC NISP dengan berbagai fitur yang mudah nan praktis.
Tak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk pengadaan supply chain, serta melakukan ekspor dan impor.
Bersama Bank OCBC NISP, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lebih leluasa karena proses pencairannya dilakukan secara cepat dan pilihan tenor yang bervariasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, raih kesuksesan bisnis Anda bersama Bank OCBC NISP!
Baca juga: Sistem Pembayaran: Definisi, Prinsip, Komponen, dan Jenisnya